Tips Powerful Agar Dinding Bata Ringan Tidak Mudah Rembes dan Lebih Tahan Lama

Plester Dinding plester mortar anti rembes tips atasi tembok rembes semen mortar mortar perekat perekat bata ringan lem bata ringan semen bata ringan mortar bata ringan perekat hebel lem hebel semen hebel mortar hebel gm mortar grametindo mortar grametindo

Plester dinding menjadi lapisan krusial yang sangat menentukan apakah dinding bata ringan akan kuat, kering, dan tahan lama atau justru mudah mengalami rembesan air. Banyak kasus bangunan baru yang dindingnya terlihat lembap, muncul bercak air, bahkan cat mengelupas dalam waktu singkat. Masalah ini umumnya bukan disebabkan oleh bata ringan itu sendiri, melainkan kesalahan pada proses pengerjaan dan pemilihan material pendukung. Agar hal tersebut tidak terjadi, simak tips lengkap berikut ini.

1. Pastikan Bata Ringan Berkualitas dan Kondisi Kering

Langkah awal pencegahan rembesan dimulai dari pemilihan bata ringan. Gunakan bata dengan kepadatan dan kualitas yang baik. Hindari pemasangan bata yang masih terlalu basah karena dapat memengaruhi daya rekat adukan dan menyebabkan pori-pori dinding lebih mudah menyerap air.

2. Gunakan Perekat Khusus Bata Ringan

Bata ringan memiliki karakter berbeda dengan bata merah. Oleh karena itu, perekat yang digunakan harus memiliki daya rekat tinggi dan mampu mengisi pori sambungan secara optimal. Sambungan yang terlalu tebal atau tidak merata berpotensi menjadi jalur masuk air dari luar.

3. Teknik Penyusunan Harus Presisi

Kesalahan penyusunan bata sering luput dari perhatian. Bata yang tidak lurus atau tidak rata akan menimbulkan tekanan tidak seimbang dan memicu retakan rambut. Retakan kecil inilah yang dalam jangka panjang dapat menjadi penyebab utama rembesan, terutama saat hujan deras.

4. Waktu Pengerjaan Plester Harus Tepat

Plester dinding sebaiknya dilakukan setelah pasangan bata benar-benar stabil. Jangan terburu-buru melakukan plesteran saat dinding masih terlalu basah atau belum curing sempurna. Kondisi ini dapat membuat lapisan tidak menempel maksimal dan mudah terkelupas.

5. Pilih Produk Plester Berkualitas

Kualitas material sangat berpengaruh terhadap ketahanan dinding. Disarankan menggunakan produk plester instan yang memiliki komposisi stabil dan daya rekat tinggi. Salah satu pilihan yang direkomendasikan adalah Plester Dinding – GM 770, yang dirancang khusus untuk menghasilkan permukaan lebih padat, kuat, dan minim pori.

6. Komposisi Adukan Harus Sesuai

Kesalahan umum di lapangan adalah mencampur adukan terlalu encer atau terlalu kental. Adukan yang tidak sesuai standar akan memengaruhi kekuatan lapisan dan meningkatkan risiko retak. Gunakan air sesuai takaran agar adukan mudah diaplikasikan namun tetap padat saat kering.

7. Aplikasi Plester Secara Merata

Pastikan seluruh bidang dinding tertutup sempurna dengan ketebalan yang seragam. Area yang terlalu tipis akan menjadi titik lemah saat terkena air. Dengan penggunaan plester dinding yang tepat dan alat bantu seperti roskam serta jidar, hasil permukaan akan lebih rata dan presisi.

8. Lanjutkan dengan Acian Berkualitas

Tahap acian tidak boleh dilewatkan. Acian berfungsi menutup pori-pori mikro yang masih tersisa setelah plesteran. Gunakan produk acian yang kompatibel dengan plester sebelumnya agar lapisan menyatu dengan baik dan permukaan dinding semakin rapat.

9. Tambahkan Lapisan Waterproofing

Untuk area yang sering terpapar air seperti dinding luar, kamar mandi, dan dapur, lapisan waterproofing sangat disarankan. Lapisan ini membantu menahan tekanan air dari luar sehingga dinding tetap kering meski menghadapi cuaca ekstrem.

10. Gunakan Cat Eksterior Berkualitas

Cat bukan sekadar estetika, tetapi juga pelindung akhir dinding. Pilih cat eksterior yang memiliki sifat elastis dan tahan cuaca agar mampu menutup retakan halus dan mencegah air masuk ke lapisan dalam.

11. Lakukan Perawatan Berkala

Dinding yang sudah jadi tetap membutuhkan perawatan. Lakukan inspeksi rutin, terutama setelah musim hujan. Jika ditemukan retakan kecil atau tanda lembap, segera lakukan perbaikan agar tidak berkembang menjadi kerusakan besar.

 

Dinding bata ringan yang tidak mudah rembes dapat diwujudkan dengan kombinasi material berkualitas, teknik pengerjaan yang tepat, dan proses yang terkontrol. Penggunaan plester dinding GM Mortar menjadi solusi praktis untuk menghasilkan dinding yang lebih padat, rapi, dan tahan lama. Dengan perencanaan yang baik sejak awal, risiko rembesan dapat diminimalkan secara signifikan.

  • GM Mortar Plester Dinding

     https://grametindomortar.com/plaster-dinding-gm-770/